-->

Hukum Mandi Junub Setelah Imsak

Pertayaa ini sering kita dengan dari berbagai kalangan teruta dari para suami istri yang masih belum paham tentang mandi judub saat menjelang waktu subuh, namun malah itu gampang untuk kita pahami bila kita ingat tahu tentang masalah yang belum kita tahu asal ada niat dari hati.


Karena ketidak tahuan bayak yang tidak melakukan puasa bahkan ada yang tidak sholat, jika demian masalah nya tentu itu sangat merugikan kita sendiri dari apa yang kita lakukan hanya karena kita tidak tahu, jika memang kita benar-benar tidak tahu segeralah bertanya kepada keluarga, teman siapa tahu di antara meraka ada yang paham dengan masalah yang kita tidak tahu.

Belum Mandi Waktu masuk Waktu Subuh
Bukanlah syarat sah berpuasa , seseorang harus suci dari hadats besar atau kecil. Ini berbeda dengan shalat atau thawaf di ka'bah. Orang yang suka shalat atau thawaf, harus suci dari hadats besar maupun kecil. Dan jika terjadi hadats di tengah-tengah shalat maka shalatnya batal. Beda lagi dengan puasa, jika kita harus suci dari hadats, tentu semua orang puasa akan sangat kerepotan. Karena mereka tidak boleh kentut atau buang udara selama berpuasa.

Oleh karena itu, orang yang junub dan belum mandi sampai subuh, , karena ini adalah masalah yang meningkatkan puasanya. Dalil pokok masalah ini adalah hadis dari Aisyah dan Ummu Salamah radhiallahu 'anhuma; mereka menceritakan,

 Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memulai waktu subuh, sementara beliau sedang junub karena berhubungan dengan berbicara. Kemudian, beliau mandi dan berpuasa. "(HR. Bukhari 1926 dan Turmudzi 779).
At-Tumudzi setelah menyatakan hadis ini, beliau mengatakan,

والعمل على هذا عند أكثر أهل العلم من أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم, وغيرهم, وهو قول سفيان, والشافعي, وأحمد, وإسحاق

Inilah yang dibicarakan oleh ulama di kalangan para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan yang lainnya. Dan ini merupakan pendapat Sufyan At-Tsauri, As-Syafi'i, Ahmad, dan Ishaq bin Rahuyah. (Sunan At-Turmudzi, 3/140).

Bolehkah Sahur dalam Kondisi Junub?
Ketika ada orang junub bangun tidur di penghujung malam, dia harus memilih mandi dan sahur, apa yang harus didahulukan?
Dari penjelasan di atas, mandi junub tidak harus dilakukan sebelum subuh. Orang boleh mandi junub setelah subuh, dan puasanya tetap sah. Sementara sahur, batas terakhirnya adalah subuh. Jika tidak boleh sahur setelah waktu masuk subuh.  Hanya saja, sebelum makan sahur, siap agar berwudhu terlebih dahulu. Jawaban dari Aisyah radhiallahu 'anha , beliau mengatakan,

كان رسول الله صلى الله عليه و سلم إذا كان جابا فأراد

"Jika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berada dalam kondisi junub, kemudian beliau ingin makan atau tidur, beliau berwudhu mulai wudhu kompilasi mencari shalat." (Hr Muslim, 305).

Jika Hendak Shalat Subuh, Mandi Dulu
Jangan sampai kondisi junub karena beda lagi masalah shalat subuh dengan puasa, jika kita meninggalkan shalat hanya karena malas untuk mandi tentu dosa yang sangat besar. Sebelum shalat, mandi dulu, karena ini syarat sah shalat.
Allah berfirman,

وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا

"Jika kalian dalam situasi junub, bersucilah .." (QS. Al-Maidah: 6)

0 Response to "Hukum Mandi Junub Setelah Imsak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel