Ciri-ciri fisik dan Ahlak Rasululloh
July 31, 2019
Add Comment
Ciri-ciri fisik dan Ahlak Rasululloh
Rasulullah diberikan keistimewaan oleh Allah Ta'ala secara
fisik. Beliau memiliki perawakan sedang, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu
pendek, tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus. Rambutnya hitam, ikal
namun tidak terlalu ikal. Kelopak mata besar, alis matanya panjang. Wajahnya bulat, bersih dan tampan. Badannya tegap,
jenggotnya tebal, keningnya lebar. punggungnya terdapat stempel kenabian ..
Kulitnya sangat
halus, bagaikan sutera, enaknya harum semerbak. Jika dia berjalan melalui suatu
jalan, kemudian berjalan melalui orang yang berjalan di jalan yang sama, dia
akan mencium wangi milik Rasulullah
Akhlak Rasulullah
Ucapan beliau
fasih, memiliki nilai sastra, penuh hikmah, sedikit namun bermakna(Jawami'ul
Kalim).
Sikapnya santun, pemaaf walau mampu membalas, sabar saat
sulit, semakin berat cobaan, semakin bertambah kesabarannya.
Aisyah radhiallahu'anha
menuturkan:
"Tidak ada yang dimilih
Rasulullah di antara dua perkara kecuali dia memilih yang lebih mudah selama
tidak berdosa. Jika berdosa, dia adalah orang yang paling jauh darinya.
Rasulullah tidak pernah dendam, kecuali jika ada larangan Allah dilanggar. Beliau
adalah orang yang paling jauh dari sifat marah, dan Paling mudah mendapatkan keridha'annya”.
Beliau memiliki sifat dermawan sesuai
kemampuannya. Suka memberi tak takut miskin.
Jabir berkata:
"Beliau jika di
minta sesuatu, tidak pernah menjawab Tidak"
Beliau adalah
seorang pemberani dan yang paling berani.
Anas bin Malik
menuturkan:
"Pernah suatu kali, penduduk Madinah
dikagetkan oleh sebuah suara, orang-orang segera menuju ke arah sumber suara.
Namun ternyata mereka mendapati Rasulullah telah kembali dari tempat tersebut.
Beliau adalah seorang yang sangat pemalu, lebih pemalu dari
seorang gadis pingitan. Jika membenci sesuatu, tampak dari wajahnya .
Pandangannya tidak disorotkan kepada seseorang. Jika ada berita tak baik
tentang seseorang, dia tidak sebutkan namanya, namun cukup dia katakan:
"Kenapa ada
kaum yang melakukan ini.. dan ini...”
Beliau adalah
orang yang paling adil, paling menjaga kehorma- tannya, paling jujur ucapannya,
paling menjaga amanah. Semua itu diakui oleh kawan maupun lawan. Bahkan sebelum
kenabiannya beliau telah dijuluki al-Amiin
(Yang Dipercaya).
Abu Jahal berkata
kepadanya:
"Sesungguhnya kami tidak mendustaimu,
tapi kami nendustai apa yang engkau dibawa"
Sehingga Allah menurunkan ayat-Nya;
{َََفَإِ نَّهُمْ لَا يُكَذِّ بُو نَكَ وَ لَكِنَّ الظَّلِٰمِينَ بِأَ يَٰتِ اللَّهِ يَجْحَدُونَ ) {٢٣ )
"Karena mereka
sebenarnya tidak mendustakan kamu, akan tetapi orang-orang yang zalim yang
mengingkari ayat-ayat Allah" (Qs. al-An'am: 33)
Beliau adalah orang yang sangat tawadhu (rendah hati), paling rendah dari sifat sombong. Dia melarang
orang-orang berdiri untuknya sebagamana perlakuan terhadap para raja. Beliau mengunjungi
orang-orang miskin, bercengkerama dengan meraka bahkan menghadir budak. Beliau
duduk bersama shabat-shabatnya seperti halnya mereka.
Aisyah radhiallahuanha menuturkan:
"Rasulullah
menjahit sandal dan bajunya, melakukan segala pekerjaan rumah dengan tangannya,
dia adalah manusia sebagaimana lainnya, membersihkan bajunya, memeras susu
kambingnya dan manusia mengurus dirinya sendiri".
Beliau adalah orang yang paling memenuhi janji, menyambung
silaturrahim, paling kasih terhadapsesama manusia. Pribadinya serba mudah, tidak kasar dabn
beringas.
Dalam sebuah perjalanan, beliau memerintahkan sahabat untuk
menyiapkan hidangan kambing. Seseorang berkata: "Saya yang
menyembelih", yang lain berkata "Saya yang menguliti", yang lain
berkata saya memasak”: dan Rasulullah berkata: "Saya yang mencari kayu bakarnya".
Sahabat-sahabatnya berkata "Cukuplah kami ya Rasulullah". Rasulullah
menjawab: "Saya tahu kalian dapat melakukannya tanpa saya, tapi sayu tiduk
ingin berbeda dari kalian. Sesungguhnya Allah tidak suka terhadap hambanya yang
ingin diistimewakan dari sahabat-sahabatnya", lalu belau bangkit dan
mengumpulkan kayu bakar.
Aktifitas beliau selalu dihiasi oleh dzikir, pembicaraannya
selalu dijaga, tidak berbicara kecuali yang bermanfaat.
Kharijah bin Zaid berkata:
"Rasulullah
adalah orang yang sangat berwibawa di majlisnya, hampir-hampir pandangannya
tidak di arahkan ke mana-mana, banyak diam, tidak bicara jika tiduk perlu, menegur
siapa yang pembicaraannya tidak baik, tawa beliau adalah tersenyum,
pembicaraannya jelas, tidak terlalu berlebih dan tidak terlalu pendek, para
sahabatnyapun tertawa dengan tersenyum karena meng-hormati dan mengikuti
beliau".
kesimpulannya adalah, bahwa pribadi Rasulullah sangat agung,
tiada bandingnya. Karena langsung dibimbing oleh Tuhan- nya. Bahkan Allah
memujinya:
وَإِنَّك لَعَلًَىٰ خُلُقٍ عَظِيم} (4) سورة القلم }
"Dan sesungguh kamu benar-benar benar-benar berbudi
pekerti yang agung" (QS. Al-Qalam: 4)
Sifat-sifat yang telah di sebutkan diatas tidaklah mewaki seruluh
kemulian Rarululloh. Karena tidak ada kata-kata dan tulisan yang dapat
menggambrkan secara keseluruhan kemulian Rasululloh yang sangat besar itu.
0 Response to "Ciri-ciri fisik dan Ahlak Rasululloh"
Post a Comment