-->

Ciri-ciri fisik dan Ahlak Rasululloh

Ciri-ciri fisik dan Ahlak Rasululloh
Rasulullah diberikan keistimewaan oleh Allah Ta'ala secara fisik. Beliau memiliki perawakan sedang, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek, tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus. Rambutnya hitam, ikal namun tidak terlalu ikal. Kelopak mata besar, alis matanya panjang.  Wajahnya bulat, bersih dan tampan. Badannya tegap, jenggotnya tebal, keningnya lebar. punggungnya terdapat stempel kenabian ..                                                                                                                                                                                                                    
      Kulitnya sangat halus, bagaikan sutera, enaknya harum semerbak. Jika dia berjalan melalui suatu jalan, kemudian berjalan melalui orang yang berjalan di jalan yang sama, dia akan mencium wangi milik Rasulullah
Akhlak Rasulullah
     Ucapan beliau fasih, memiliki nilai sastra, penuh hikmah, sedikit namun bermakna(Jawami'ul Kalim).
Sikapnya santun, pemaaf walau mampu membalas, sabar saat sulit, semakin berat cobaan, semakin bertambah kesabarannya.

Aisyah radhiallahu'anha menuturkan:

     "Tidak ada yang dimilih Rasulullah di antara dua perkara kecuali dia memilih yang lebih mudah selama tidak berdosa. Jika berdosa, dia adalah orang yang paling jauh darinya. Rasulullah tidak pernah dendam, kecuali jika ada larangan Allah dilanggar. Beliau adalah orang yang paling jauh dari sifat marah, dan Paling mudah mendapatkan  keridha'annya”.

  Beliau memiliki sifat dermawan sesuai kemampuannya. Suka memberi tak takut miskin.
  Jabir berkata:
"Beliau jika di minta sesuatu, tidak pernah menjawab Tidak"
    Beliau adalah seorang pemberani dan yang paling berani.

    Anas bin Malik menuturkan:

   "Pernah suatu kali, penduduk Madinah dikagetkan oleh sebuah suara, orang-orang segera menuju ke arah sumber suara. Namun ternyata mereka mendapati Rasulullah telah kembali dari tempat tersebut.

Beliau adalah seorang yang sangat pemalu, lebih pemalu dari seorang gadis pingitan. Jika membenci sesuatu, tampak dari wajahnya . Pandangannya tidak disorotkan kepada seseorang. Jika ada berita tak baik tentang seseorang, dia tidak sebutkan namanya, namun cukup dia katakan:
    "Kenapa ada kaum yang melakukan ini.. dan ini...”
     Beliau adalah orang yang paling adil, paling menjaga kehorma- tannya, paling jujur ucapannya, paling menjaga amanah. Semua itu diakui oleh kawan maupun lawan. Bahkan sebelum kenabiannya beliau telah dijuluki al-Amiin (Yang Dipercaya).
     Abu Jahal berkata kepadanya:

     "Sesungguhnya kami tidak mendustaimu, tapi kami nendustai apa yang engkau dibawa"

Sehingga Allah menurunkan ayat-Nya;

{َََفَإِ نَّهُمْ لَا يُكَذِّ بُو نَكَ وَ لَكِنَّ الظَّلِٰمِينَ بِأَ يَٰتِ اللَّهِ يَجْحَدُونَ ) {٢٣ )

"Karena mereka sebenarnya tidak mendustakan kamu, akan tetapi orang-orang yang zalim yang mengingkari ayat-ayat Allah" (Qs. al-An'am: 33)

Beliau adalah orang yang sangat tawadhu (rendah hati), paling rendah dari sifat sombong. Dia melarang orang-orang berdiri untuknya sebagamana perlakuan terhadap para raja. Beliau mengunjungi orang-orang miskin, bercengkerama dengan meraka bahkan menghadir budak. Beliau duduk bersama shabat-shabatnya seperti halnya mereka.
      Aisyah radhiallahuanha menuturkan:

"Rasulullah menjahit sandal dan bajunya, melakukan segala pekerjaan rumah dengan tangannya, dia adalah manusia sebagaimana lainnya, membersihkan bajunya, memeras susu kambingnya dan manusia mengurus dirinya sendiri".

Beliau adalah orang yang paling memenuhi janji, menyambung silaturrahim, paling kasih terhadapsesama manusia.  Pribadinya serba mudah, tidak kasar dabn beringas.
Dalam sebuah perjalanan, beliau memerintahkan sahabat untuk menyiapkan hidangan kambing. Seseorang berkata: "Saya yang menyembelih", yang lain berkata "Saya yang menguliti", yang lain berkata saya memasak”: dan Rasulullah berkata: "Saya yang mencari kayu bakarnya". Sahabat-sahabatnya berkata "Cukuplah kami ya Rasulullah". Rasulullah menjawab: "Saya tahu kalian dapat melakukannya tanpa saya, tapi sayu tiduk ingin berbeda dari kalian. Sesungguhnya Allah tidak suka terhadap hambanya yang ingin diistimewakan dari sahabat-sahabatnya", lalu belau bangkit dan mengumpulkan kayu bakar.
Aktifitas beliau selalu dihiasi oleh dzikir, pembicaraannya selalu dijaga, tidak berbicara kecuali yang bermanfaat.

Kharijah bin Zaid berkata:

"Rasulullah adalah orang yang sangat berwibawa di majlisnya, hampir-hampir pandangannya tidak di arahkan ke mana-mana, banyak diam, tidak bicara jika tiduk perlu, menegur siapa yang pembicaraannya tidak baik, tawa beliau adalah tersenyum, pembicaraannya jelas, tidak terlalu berlebih dan tidak terlalu pendek, para sahabatnyapun tertawa dengan tersenyum karena meng-hormati dan mengikuti beliau".

kesimpulannya adalah, bahwa pribadi Rasulullah sangat agung, tiada bandingnya. Karena langsung dibimbing oleh Tuhan- nya. Bahkan Allah memujinya:

وَإِنَّك لَعَلًَىٰ خُلُقٍ عَظِيم} (4) سورة القلم }
"Dan sesungguh kamu benar-benar benar-benar berbudi pekerti yang agung" (QS. Al-Qalam: 4)

Sifat-sifat yang telah di sebutkan diatas tidaklah mewaki seruluh kemulian Rarululloh. Karena tidak ada kata-kata dan tulisan yang dapat menggambrkan secara keseluruhan kemulian Rasululloh yang sangat besar itu.

0 Response to "Ciri-ciri fisik dan Ahlak Rasululloh"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel