-->

Cinta Itu Fitrah Manusia

Cinta Itu Fitrah manusia merasakan adanya rasa citnta, cinta itu fitrah yang pasti di miliki oleh setiap manusia yang memiki akal yang sehat, dari situ lah kita harus mengerti sebuah cinta yang telah menjadi bagian yang paling berharga dalam diri kita karena manusia tanpa cinta tidak akan ada rasa bahagia dalam hidup nya 
Cinta Itu Fitrah Manusia:Manusia dianugrahi cinta sebagai bekal mengarungi hidup diharapkan manusia dapat menjiwai makna cinta sehingga mampu menemukan cinta sessungguhnya. Cinta adalah kesucian, kepatuhan dan pengabdian semua yang ada di dunia, ini hakikatnya bukanlah cinta, melainkan sarana untuk meraih cinta.

Semua orang boleh saja cinta terhadap lawan jenis, harta kekayaan, pangkat dan jabatan, tapi jangan lupa cinta terhadap semua itu tidak akan pernah kekal abadi. Hakikatnya semua atribut keduniaan itu tidak layak dicintai tapi sekedar dibutuhkan/sekedar sarana demi mencapai cinta sejati. Siapakah cinta sejati itu? Tiada lain adalah Allah SWT.
       Rasulullah pernah bersabda : "Seorang laki-laki yang berasal dari pedalaman bertanya, Ya Rasulalla...kapankah kiamat tiba?. Lalu beliau bersabda:
      "Apakah persiapan kamu untuk menghadapinya.?
Lelaki itu menjawab:


      Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah SAW bersabda: "Kamu akan tetap bersama orang kamu cintai". (HR. Buhari Muslim dan Ahmad). Bagi mereka yang membersihkan hatinya dan selalu memelihara dari desekan-desekan nafsu, akan melihat cinta itu dengan kacamata bathin yang murni, dia akan melihat potensi cinta sungguh luar biasa sehingga tergiur dengan cinta buta. Cinta terhadap yang Maha Esa yaitu Allah SWT, dan akan mampu menyingkirkan cinta selain dirinya. Karena yakin tidak ada yang mampu menyelamatkan kehidupannya di dunia dan di akhirat selain Allah SWT, siapa yang mencintainya, maka dialah yang akan merasakan kenikmatan yang setia. Semoga kita dapat meraih cinta sejati itu Amin ya robbal 'alamin.

0 Response to "Cinta Itu Fitrah Manusia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel